Dituduh Korupsi, Mubarak Ditahan Polisi


Mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak ditahan polisi terkait dugaan korupsi yang dilakukannya ketika memerintah negara tersebut. Berderetnya dakwaan kini membuat posisi Mubarak semakin terjepit.

Menurut pernyataan dari kantor jaksa penuntut umum, Mubarak ditahan atas tuduhan korupsi, penyalahgunaan dana publik, dan menyelewengkan kekuasaan demi kepentingan sendiri. Selain Mubarak, dua anaknya, Gamal dan Alaa, juga ditahan kepolisian Mesir.

"Jaksa penuntut umum memerintahkan penahanan mantan Presiden Hosni Mubarak dan dua anaknya, Gamal dan Alaa, selama 15 hari pada masa investigasi," ujar pernyataan yang dilansir The Guardian, Rabu, 13 April 2011.

Pemerintahan sementara Mesir memberi kesempatan bagi Mubarak dan anak-anaknya untuk mengaku di hadapan pengadilan bahwa mereka telah secara tidak sah menarik keuntungan sebagai kepala negara. Jika mereka mengaku, pemerintah Mesir akan meringankan hukuman.

Pengumuman penahanan Mubarak dikeluarkan hanya selang beberapa jam setelah dia dilarikan ke rumah sakit karena penyakit jantung. Penyakit ini menyerangnya ketika dia tengah diinterogasi terkait kekerasan yang dilakukan rezimnya kepada para demonstran saat berunjuk rasa menggulingkan dirinya Februari lalu.

Panglima militer di Sinai Selatan, Mayor Jenderal Mohammed el-Khatib, mengumumkan kepada kerumunan demonstran di luar gedung pengadilan bahwa Mubarak dan kedua putranya telah ditahan.

"Saudaraku, apa yang kalian inginkan akan kalian dapatkan, lima belas hari," ujar el-Khatib menyebut lama Mubarak akan ditahan.

Mubarak dan keluarga telah dilarang meninggalkan Mesir. Selain itu, pihak berwenang telah membekukan semua aset kekayaan mereka.

Related Product :

Posting Komentar

Pages

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Berita Dunia - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger